Cermin Kepedulian Sosial

Uang Saku dan Ketulusan Pemimpin Non-Muslim

Ikram Halil

Tidak ada retorika religius yang menyertainya, tidak pula deklarasi politik. Ia hadir dalam diam, dalam bentuk kebijakan konkret, dan dalam semangat kebersamaan yang melampaui sekat keyakinan.

Melampaui Politik Identitas

Apa yang dilakukan oleh Gubernur Sherly layak disebut sebagai contoh kepemimpinan yang melampaui politik identitas.

Dalam konteks sosial keindonesiaan yang majemuk, terlalu banyak pemimpin yang terjebak dalam simbolisme keagamaan tanpa memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan umat.

Sebaliknya, Sherly justru mengambil langkah yang lebih substantif membantu jamaah yang akan menunaikan ibadah rukun Islam kelima, walau dirinya sendiri bukan bagian dari komunitas muslim.

Ini menjadi ironi sekaligus pelajaran penting. Ada kepala daerah lain yang dikenal memiliki latar belakang sebagai ustaz, bahkan menggunakan simbol keagamaan sebagai modal politik, namun luput memberikan perhatian pada kebutuhan dasar jamaah haji.

Ketika umat membutuhkan kehadiran negara dalam bentuk perlindungan, bantuan, dan dukungan logistik, para pemimpin ini justru absen. Mereka mungkin sibuk berorasi di panggung keagamaan, tetapi lalai dalam menjawab panggilan kemanusiaan.

Dimensi Akidah dan Ketulusan Pelayanan

Dalam pandangan banyak umat Islam, ibadah haji adalah urusan akidah, ritual yang sakral, dan perintah ilahi yang memerlukan kesiapan lahir dan batin.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...