Ternate, malutpost.com – Pemerintah Kota Ternate menampilkan sejumlah karakteristik atau khas daerah Ternate pada Karnaval Budaya yang merupakan rangkaian dari Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke VII di Kota Surabaya.

Kota Ternate menampilkan tarian Soya Sisi dan kostum tematik. Sebanyak 5 kostum tematik yang ditampilkan yaitu: Goheba, All Spice, Pala, Cengkeh, dan kostum Kayumanis yang masing-masing merepresentasikan nilai sejarah dan kekayaan rempah Ternate.

Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai daerah, terutama peserta APEKSI.

Dengan mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing, para peserta berjalan dari Jalan Tunjungan hingga Balai Pemuda Alun-Alun Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia menyambut peserta di titik akhir karnaval.

Eri mengaku terkejut dan bangga karena para wali kota beserta pasangan hadir mengenakan busana adat masing-masing.

"Terlihat sangat cantik dan tampan," ujar Eri dalam sambutannya di depan Balai Pemuda Alun-Alun Surabaya, Jumat (9/5/2025).

Eri berharap karnaval ini menjadi simbol persatuan dan pengingat bahwa Indonesia kaya akan keberagaman suku, budaya, dan kepercayaan.

Menurutnya, kegiatan ini memperlihatkan betapa kuatnya ikatan kebhinekaan. Setiap daerah mengirim delegasi, menunjukkan semangat persaudaraan.

Eri bilang pentingnya menjaga semangat persatuan antar daerah dalam bingkai NKRI. Dia juga menaruh harapan besar pada APEKSI untuk menjadi jembatan yang mempersatukan budaya serta memperkuat potensi wisata lokal dari berbagai kota di tanah air.

"Siapapun dan dari manapun mereka berasal, adalah bagian dari Indonesia yang harus kita jaga dan hormati," tandas Eri.

Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly yang hadir mewakili wali kota memberi apresiasi kepada peserta karnaval dari Kota Ternate.

"Alhamdulillah malam ini Kota Ternate mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kota Surabaya," kata Rizal.

Dia mengatakan, keikutsertaan Kota Ternate pada kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya nasional, tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan kekayaan Ternate ke publik yang lebih luas.

"Tentu ini menjadi kesempatan bagi Kota Ternate untuk memperkenalkan kekayaan budaya di Ternate," tandas Rizal.

Rizal menyebut, melalui Karnaval Budaya APEKSI ini, Pemerintah Kota Ternate ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Ternate adalah kota yang tidak hanya kaya sejarah, tetapi juga terus berkembang dengan tetap menjaga akar budayanya.

Rizal menambahkan, selain menampilkan tarian Soya Sisi dan kostum tematik rempah, terdapat hampir 100 peserta lainnya mengenakan busana adat Ternate, untuk memperkuat narasi budaya dan identitas kota Ternate.

Peserta dengan busana adat Ternate juga membawa lentera sesuai tema yang dibawakan pada agenda Karnaval Budaya, yakni Light “Culture APEKSI 2025, Ternate Masa Lalu dan Masa Kini”. (fan)