Ternate, malutpost.com -- Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei lalu, BPJS Ketenagakerjaan Ternate turut memperingatinya dengan penyerahan santunan kematian dan beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi.

Penyaluran santunan tersebut diserahkan langsung Walikota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si dan didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ternate, Arief Sabara dalam upacara Hardiknas di Kantor Walikota Ternate.

Besaran santunan Jaminan Kematian dan Beasiswa sebesar Rp 129.000.000,- yang diterima langsung secara simbolis oleh ahli waris dari Almh. Santi Saleh, pekerja non ASN Pemerintah Kota Ternate.

Besaran beasiswa anak yang diterima jumlahnya beragam sesuai tingkatan pendidikannya, seperti pendidikan taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) mendapatkan Rp 1.500.000,- per tahunnya.

Sedangkan untuk pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) mendapat Rp 2.000.000,- per tahun dan pendidikan sekolah menengah atas (SMA) mendapatkan Rp 3.000.000,- per tahun dan perguruan tinggi mendapatkan Rp 12.000.000,- per tahun.

"Ini merupakan salah satu manfaat dari program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yaitu beasiswa untuk 2 orang anak dari TK hingga perguruan tinggi," kata Arief, Selasa (6/5/2025).

Lebih lanjut tambah Arief, bahwa BPJAMSOSTEK menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta, baik peserta yang hadir langsung ke kantor cabang maupun peserta yang memanfaatkan seluruh akses yang disediakan seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau Jamsostek Mobile (JMO) melalui 5 program yaitu program JKK, JKM, JHT, JP dan JKP.

"Semoga dengan customer experience yang baik, peserta akan semakin erat dengan BPJAMSOSTEK dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan dirinya, terlebih untuk anak-anak dapat mengajak orang tuanya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan untuk tetap dapat meneruskan pendidikannya hingga tingkat perguruan tinggi. Sekali lagi kami mengucapkan selamat Hardiknas tahun 2025," pungkas Arief. (pn/nar)