Tinjauan Sosiologis, antara Harapan dan Kenyataan
Maluku Utara dan Pelangi Kepemimpinan

Itulah kenyataan politik yang harus disenarai pula sebagai catatan dalam memulai debut kepemimpinan lima tahun kedepan, dan menjadi cambuk yang menguatkan jiwa kepemimpinan kedepan.
Harapan pendukung bahkan seluruh rakyat Maluku Utara tentu adanya kemajuan yang lebih signifikan. Gubernur baru diharapkan dapat membawa Maluku Utara lebih baik dan berkemajuan.
Sejumlah masalah dasar perlu dibenahi, antara lain: Infrastruktur Kota Sofifi, Rumah Sakit yang memadai, pendidikan, prasarana air bersih Kota Sofifi, perumahan, pusat belanja yang lebih tertata dan modern, serta pemberdayaan ekonomi rakyat (UMKM dan Koperasi).
Di samping itu upaya mendorong investasi ekonomi dengan memperhatikan keseimbangan ekosistem lingkungan sosial yang berdayaguna untuk kemaslahatan masyarakat Maluku Utara.
Saat ini publik menanti seperti apa terobosan Gubernur untuk menghadirkan sebuah harapan baru di negeri yang pernah dilanda musibah kemanusiaan itu.
Peran untuk meneguhkan solidaritas sosial masyarakat menjadi penting, termasuk upaya membangun kolektivitas sesama, serta menghilangkan dikotomi masyarakat menjadi niscaya dan urgen dilakukan.
Setidaknya mengurangi keraguan sejumlah pihak termasuk prasangka buruk terhadap rencana kebijakan pemerintahan daerah Maluku Utara kedepan.
Pemikiran tersebut di atas sangatlah beralasan, bahwa di langit yang biru seolah ingin mentasbihkan sebuah keadaan ideal sebagai manifestasi harapan yang begitu melangit, sementara pada sisi lain Gubernur Sherly Tjoanda baru menjabat dua bulan sejak tanggal pelantikan.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar