Oleh: M. Azhar Putra Rusli
(Penulis adalah Siswa SMA Islam Terpadu Albina Kota Ternate, salah satu peserta lomba karya  ilmiah yang diselenggarakan Dikbud Malut dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tahun 2025)

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat melepaskan diri dari interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Sepanjang sejarah peradaban, manusia senantiasa berusaha mengembangkan alat dan teknologi untuk memudahkan komunikasi, memperoleh informasi, dan memperluas jaringan sosial.

Salah satu lompatan terbesar dalam sejarah komunikasi adalah lahirnya dunia digital, yang kini telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Melalui dunia digital, manusia dapat berinteraksi tanpa batas ruang dan waktu, berbagi ilmu, budaya, bahkan membentuk identitas sosial baru.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, telah menciptakan era baru yang dikenal sebagai era digital. Di era ini, perangkat seperti smartphone, komputer, dan tablet menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari.

Data dari We Are Social dan Hootsuite (2024)1 menunjukkan bahwa lebih dari 70% penduduk Indonesia adalah pengguna aktif internet, dengan sebagian besar pengguna berasal dari kalangan remaja dan dewasa muda.

Dunia digital tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga menjadi ruang belajar, bekerja, bahkan membangun komunitas sosial baru.

Namun, seiring dengan berbagai manfaat yang dihadirkan, dunia digital juga membawa sejumlah tantangan besar. Salah satunya adalah meningkatnya risiko penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja (Siti Khomalasari, 2024)2.

Baca Halaman Selanjutnya..