Dialektika Al Ghazali & Ibnu Rusyd Terhadap Alam

Berarti alam bukanlah diciptakan dan demikian Tuhan bukan pencipta tapi diciptakan dalam pengertian diadakan dan ini adalah bentuk kekafiran. Demikian juga Anda Ibnu Rusyd dan filsuf yang sebelumnya.

Menurut alghazali Creatio ex nihilio tidak mungkin terjadi dari yang tidak ada atau disebut kekosongan dan tidak mungkin berubah menjadi ada hal ini sangat mustahil.

Alghazali memperkuat argumennya ini didasarkan pada Al qur'an surat Ibrahim ayat 47-48 artinya kurang lebih seperti ini Karena itu janganlah engkau sekali kali mengira Allah akan menyalahi janjinya kepada rasul rasul nya, sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi punya pembalasan.

Yaitu pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian juga langit dan demikian semuanya di padang mahsyar berkumpul menghadap dihadapan Allah yang maha Esa lagi perkasa.

Sanggahan Ibnu Rusyd bahwa ayat ini mengandung arti bahwa sebelum adanya wujud langit dan bumi itu sudah ada wujud yang lain yaitu air yang diatasnya terdapat tahta kekuasaan Tuhan dan adanya masa sebelumnya yaitu masa diciptakan bumi dan langit.

Ditegaskan lagi oleh Ibnu Rusyd atau Alverous sebutan dunia Barat terhadap Ibnu Rusyd bahwa sebelum langit dan bumi diciptakan itu telah ada air, tahta dan masa.

Sanggahan alghazali terhadap argumennya Ibnu Rusyd bahwa menurut teolog muslim bahwa alam diciptakan Allah dari tiada menjadi ada al ijat min al adam ( Creatio ex nihilio) penciptaan dari tiada yang memastikan adanya pencipta.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...