Ternate, malutpost.com -- Polda Maluku Utara (Malut) dan Polres Ternate melakukan simulasi pengamanan jelang hari buruh internasional pada Mei 2025.

Simulasi ini berlangsung di lapangan apel Polda Malut, pada Selasa (22/4/2025).

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Malut, AKBP Teguh Kariyadi mengatakan, simulasi ini melibatkan 500 anggota, yang merupakan gabungan dari anggota Polda Malut dan anggota Polres Ternate.

"Simulasi ini bertujuan untuk kesiapan dalam menghadapi aksi massa atau demonstrasi yang mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Ternate, pada hari buruh nanti," ungkapnya.

Simulasi juga bertujuan untuk mempersiapkan mentalitas dan profesionalime anggota polri dalam menghadapi situasi Kamtibmas.

"Entah tidak terjadi demo atau demo, kita anggota Polri harus mempersiapkan semuanya, mulai dari alat dan tata cara penanganan massa agar jangan ada terjadi potensi korban," jelasnya.

Dirinya menegaskan kepada jajaran Polres lain bahwa penanganan eskalasi massa harus sesuai standar operasional prosedur (SOP) seperti yang dijelaskan dalam Peraturan Kepolisian Nomor 1 tahun 2009.

"Pendemo kita akan jaga, yang penting jangan anarkis, kalau anarkis dan terjadi pengerusakan, maka kita tindak," tegasnya.

Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto menghimbau, jika ada aksi di hari buruh nanti diharapkan berjalan damai.

"Saya harap kepada parah buruh yang melakukan demo di hari buruh nanti jangan anarkis, tunjukan kalau kalian itu adalah para tenaga yang memberikan kebutuhan bagi semua orang, bahwa hak-hak yang disampaikan harus berjalan aman," tandasnya. (one)