Sofifi, malutpost.com -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Sula, pada Kamis (17/04/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Amar Manaf didampingi langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Sula, H. Saiful Djafar Arfa beserta jajarannya, untuk melakukan survei lokasi pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).

Kunjungan ini menjadi simbol komitmen Kemenag Maluku Utara dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan haji dan umrah bagi masyarakat di wilayah kepulauan. Dalam peninjauan tersebut, Amar Manaf menegaskan bahwa pembangunan PLHUT bukan sekadar proyek fisik, melainkan solusi konkret atas kesulitan yang selama ini dihadapi oleh calon jemaah haji dan umrah dalam mengakses layanan.

"Dengan adanya PLHUT nanti, kami harapkan semua proses layanan untuk calon jemaah haji dapat dilakukan dalam satu hari, di satu tempat, dengan lebih nyaman. Apalagi bagi mereka yang berasal dari luar pulau, kecepatan pelayanan dapat sangat meringankan beban," ujar Amar peninjauan.

Lahan seluas kurang lebih 2.800 meter persegi telah disiapkan sebagai lokasi pembangunan PLHUT. Menurut Kakanwil, luas lahan tersebut dinilai sangat ideal untuk mendirikan fasilitas terpadu yang akan memuat berbagai layanan, mulai dari pendaftaran haji, manasik, hingga gedung aula yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertemuan atau pembinaan.

Dalam kesempatan itu, Amar Manaf juga memberikan arahan langsung kepada Kakankemenag Kepulauan Sula untuk segera menyusun dokumen permohonan pembangunan PLHUT dan mengajukannya ke Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di Kanwil Kemenag Maluku Utara. Dokumen tersebut menjadi langkah awal penting dalam proses pengusulan program pembangunan yang direncanakan untuk tahun-tahun mendatang.

Menanggapi arahan tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten Kepulauan Sula, H. Saiful Djafar Arfa menyatakan, pihaknya segera menindaklanjuti. Ia menegaskan bahwa seluruh proses administratif dan teknis akan segera dilakukan sesuai prosedur yang berlaku demi percepatan realisasi pembangunan PLHUT.

Dengan adanya pembangunan PLHUT ini, diharapkan masyarakat di wilayah Kepulauan Sula dapat merasakan layanan haji dan umrah yang lebih efisien, terintegrasi, dan ramah bagi semua lapisan masyarakat. (nar)