Ternate, malutpost.com -- Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Ternate, AKP Farha diduga menutupi kasus laka lantas yang melibatkan oknum polisi.

Pasalnya, hingga saat ini AKP Farha enggan memberi keterangan terkait peristiwa laka lantas yang melibatkan oknum polisi di Direktorat Samapta Polda Maluku Utara, berinisial DD (21 tahun).

DD diduga menabrak korban bernama Abdul Rifai Rahmat (59 tahun) yang saat itu hendak melaksanakan salat subuh di Masjid Ikhwanul Muslimin, Kelurahan Soa, Senin 14 April 2025 sekira pukul 05:20 WIT.

Berdasarkan informasi, korban saat itu pergi ke masjid menggunakan sepeda motor. Tiba- tiba DD yang melaju dari arah selatan dengan motornya menabrak korban. DD diduga dalam keadaan mabuk.

Akibat peristiwa itu, korban kritis dan harus dirawat di rumah sakit umum daerah Chasan Boesoirie Ternate. Korban bahkan sempat tak sadarkan diri sekitar 12 jam.

"Harusnya sudah ada keterangan resmi dari kasat lantas soal laka lantas tersebut. Jangan karena keterlibatan oknum polisi kemudian menutupi seakan tidak terjadi apa-apa," ujar Praktisi Hukum Maluku Utara, Nurul Mulyani, Kamis (17/4/2025).

Nurul bilang, dalam penanganan perkara tidak boleh memilah-memilah. Siapun dia harus diberi perlakuan hukum yang sama.

"Kalau masyarakat biasa langsung disampaikan perkembangannya, tapi jika keterlibatan polisi ditutupi," sentil Nurul.

Nurul meminta Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto untuk menegur Kasat Lantas AKP Farha.

"Kami minta Kapolres Ternate tegur Kasat Lantas, supaya tidak ada praduga yang buruk kepada Polres Ternate," tandasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Farha saat dikonfirmasi via telepon maupun WhatsApp tidak merespon hingga berita ini dipublis. (one)