Ternate, malutpost.com -- Seorang oknum pegawai honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, berinisial RG alias Risal dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate.

RG dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap korban berinisial RA alias Ramla. Dugaan penganiayaan ini tersebar luas di platform media sosial yang direkam warga setempat pada, Minggu (13/4/2025).

Bahtiar Husni selaku Penasihat Hukum (PH) korban usai membuat laporan mengatakan, SPKT Polres Ternate mengesahkan kalau kliennya mendapat tindakan penganiayaan dari oknum Dishub tersebut saat kliennya hendak pergi ke Pulau Hiri menggunakan long boat melalui Pelabuhan yang berlokasi di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat.

"Kejadian itu terjadi hari Minggu 13 April sekitar pukul 16.00. WIT. Di situ korban memaksakan diri harus berangkat dengan long boat tersebut, meski penumpang sudah melebihi kapasitas. Jadi, long boat itu memiliki kapasitas penumpang sebanyak 21 orang, akan tetapi yang berada didalam long boat sudah 24 penumpang, artinya jika oknum petugas itu mau menurunkan maka harus 3 lainnya juga diturunkan atau tidak diberangkatkan agar adil," katanya, Senin (14/4/2025).

Kondisi itu memicu perdebatan antara korban dengan oknum petugas Dishub, sehingga oknum Dishub yang terbawa emosi langsung melayangkan tangan dan mendorong korban hingga tersungkur ke lantai, tepatnya di ruang tunggu.

"Dari kejadian itu, korban lalu memberi kuasa dan resmi melaporkan ke SPKT. Laporan ini dibuktikan dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) nomor : STPL/80/IV/2025/Res Ternate," tegasnya.

Ia mengaku, perlakuan yang dilakukan oknum Dishub tidak dapat dibenarkan. Mestinya, sebagai pegawai baik honor atau ASN harus bersikap baik dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami berharap Pemerintah Kota Ternate melalui pimpinan Dishub segera mengambil langkah tegas terhadap anggotanya. Karena tindakan ini secara tidak langsung sudah mencorong nama dinas Dishub Kota Ternate. Selain itu, korban pun meminta Polres Ternate agar menindaklanjuti laporan tersebut," tandasnya. (one)