Sofifi, malutpost.com -- Pemprov Maluku Utara (Malut) belum memastikan kapan paket kegiatan tahun 2025 mulai tender.

Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe mengatakan, saat ini masih dilakukan efisiensi dan rasiaonalisasi anggaran sehingga proses pengadaan barang dan jasa belum bisa jalan sepenuhnya.

"Sementara kan masih rasiaonalisasi anggaran, sehingga pengadaan barang dan jasa belum jalan, kecuali yang diperlukan," kata Sarbin, Jumat (11/4/2025).

Bahkan sambung Sarbin, kegiatan yang sudah masuk dalam rencana umum pengadaan (RUP) tahun 2025 dengan total anggaran Rp1,4 triliun pun bisa berubah.

"Bisa jadi ada yang bergeser, pasti ada yang bergeser karena rasiaonalisasi nya jalan," ungkap Sarbin.

Sementara anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Aksandri Kitong menegaskan, pihaknya tetap berharap tender kegiatan segara dilakukan sehingga penyerapan anggaran lebih cepat.

"Tender-tender bisa dilakukan sehingga penyerapan bisa terserap dengan baik dan tentunya dengan penyerapan yang ada perputaran ekonomi bawah juga berjalan dengan baik," kata Aksandri.

Sekertaris Fraksi Demokrat ini berharap di bulan Mei 2025 semua proses tender sudah bisa jalan, sehingga ada laporan di perubahan anggraan.

"Sehingga apa yang masih kurang mungkin kita bisa usulkan di perubahan," pungkasnya. (nar)