Ternate, malutpost.com -- IPTU Rio Febri Wiratama telah menjabat sebagai Kapolsek Kesatuan Pengamanan dan Pengawasan Pelabuhan (KP3) Ahmad Yani Ternate (KP3), selama sebelas bulan.

Dalam kurun waktu tersebut, pihaknya berhasil mengagalkan ribuan kantong/botol minuman keras (miras) jenis cap tikus yang masuk di Kota Ternate.

"Kurang lebih 11 bulan menjabat, saya dibantu anggota mengagalkan pasokan miras melalui Pelabuhan Ahmad Yani sebanyak 1.820 botol dan kantong ukuran 600 ml," kata Rio, Kamis (10/4/2025).

Rio bilang, pasokan miras itu rata-rata berasal dari Bitung dan Halmahera. Ribuan miras yang disita kata Rio tidak ditemukan pemiliknya satupun. Karena rata-rata miras dititipkan tanpa identitas di atas kapal.

"Modusnya itu, captikus di isi ke dalam dos dan dibiarkan atau digabungkan dengan muatan kapal lainnya begitu saja, sehingga anggota yang mengecek tidak menemukan pemiliknya," ungkap Rio.

Meski begitu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar aktif dan selalu bekerja sama dengan pihak kepolisian jika mengetahui atau melihat setiap barang terlarang yang masuk di Kota Ternate segera melaporkan kepada anggota polisi yang bertugas atau kantor polisi terdekat.

"Pentingnya kerja sama untuk mengawasi dan menindak barang haram apapun yang masuk di Kota Ternate. Supaya Ternate selalu kondusif, aman dan tertib tanpa gangguan apapun," pungkasnya. (one)