Usai Libur Lebaran, Bupati Halmahera Timur Sidak Sejumlah OPD

Bupati Haltim Ubaid Yakub melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah OPD untuk mengecek tingkat kehadiran ASN dan non ASN di hari pertama masuk kerja usai libur panjang Idulfitri. 

Maba, malutpost.com -- Memasuki hari pertama bekerja usai libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah, Bupati Halmahera Timur (Haltim), Ubaid Yakub melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non-ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Haltim pada Selasa (8/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati Ubaid yang didampingi oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik, Nasrun Konoras menyisir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Haltim. Ubaid mengatakan, sebagai pimpinan, dirinya harus memeriksa kehadiran para pimpinan OPD beserta para staf di hari pertama pasca libur panjang. Hal tersebut, guna memastikan pelayanan di lingkup Pemkab Haltim tetap berjalan lancar dan maksimal.

“Alhamdulillah setelah libur panjang dan cuti hari Raya Idul Fitri 1446 H, hari ini (kemarin) kita sudah kembali beraktivitas seperti biasa dan karena itu saya harus memastikan kehadiran seluruh ASN,” ujar Ubaid usai menggelar sidak.

Lanjutnya, kegiatan sidak ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Haltim dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, tertib, dan melayani. Selain sebagai bentuk pengawasan, sidak ini juga bertujuan untuk memberikan pembinaan dan memastikan budaya kerja yang profesional tetap terjaga meskipun usai libur panjang.

Dikatakannya, pada saat sidak, dirinya menemukan presentase tingkat kehadiran di sejumlah OPD di atas 50 persen. Sedangkan beberapa lainnya ada yang kehadirannya di bawah 50 persen. Untuk itu, Ubaid menegaskan, akan menjadi bahan evaluasi kedepannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah daerah.

“Hal ini akan menjadi bahan evaluasi saya karena berkaitan dengan tingkat kehadiran dan kinerja staf di sejumlah OPD, sehingga perlu adanya penegasan. Bagaimana pelayanan itu berjalan dengan baik kalau tingkat kehadiran dan kedisiplanan ASN semakin menurun, tentu akan mempengaruhi proses pelayanan,” pungkasnya. (*)

Komentar

Loading...

You cannot copy content of this page