Sofifi, malutpost.com -- Umat Hindu di Kota Ternate, Maluku Utara akan melaksanakam Catur Brata Penyepian 1947 Saka di Pura Siwa Jagat Karana, Keluran Kayu Merah, pada Sabtu 29 Maret 2025 dimulai pada pukul 06.00 WIT sampai Minggu 30 Maret 2025 pukul 06.00 WIT.

Tema Nyepi tahun ini adalah 'Manawasewa Madawasewa, Melayani manusia sama seperti melayani Tuhan, Menuju Indonesia Emas 2045'.

Hal ini sejalan dengan ajaran Tri Hita Karana, dimana sebagai manusia selain menjalin hubungan yang harmonis dengan Tuhan juga harus harmonis dengan sesama manusia dan lingkungan alam.

Menurut Eko Prasetyo selaku Pembimbing Masyarakat Hindu (Pembimas Hindu) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Kanwil Kemenag Malut) menjelaskan, perayaan Nyepi dimulai dengan rangkaian Melasti yang berlangsung pada hari Kamis 27 Maret 2025.

"Untuk memohon kesucian lahir dan batin," kata Eko, Jumat (28/03/25).

Selanjutnya, umat Hindu mengadakan upacara Taur Kesanga yang bertujuan untuk menyeimbangkan energi positif dan negatif sehingga manusia bisa memperoleh kedamaian dalam menjalani kehidupan

Pelaksanaan Catur Brata Penyepian yaitu;

1. Amati geni, tidak menyalakan api/listrik/tidak memasak, tidak boleh merokok

2. Amati karya, tidak bekerja

3. Amati lelungan, tidak bepergian keluar rumah

4. Amati lelanguan, tidak boleh menikamti hiburan salam suntuk apapun, seperti musik, televisi, gagdet, game dan seterusnya.

"Selanjutnya pada Minggu pagi tanggal 30 Maret dilanjutkan dengan upacara Ngembag Geni dan Dharma Santi dimana umat Hindu berkumpul saling maaf memaafkan," ujar Eko.

Dia bilang, Nyepi tahun ini sangat istimewa dan spesial karena hampir bersamaan dengan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi.

Parasida Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku Utara menghimbau kepada umat agar pelaksanaan Nyepi 1947 dipusatkan di Pura Siwa Jagat Karana, dengan tetap menjaga ketertiban umum, menghormati saudara-saudara umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan dilanjutkan Idul Fitri.

"PHDI Maluku Utara berharapa tali silaturahmi antara umat beragama tetap berjalan dengan baik dan harmonis untuk mewujudkan Tri Kerukunan umat beragama di Maluku Utara," pungkasnya. (nar)