Ternate, malutpost.com -- Sebanyak 1.738 personil gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Kie Raha 2025.

Ribuan personil ini terdiri dari anggota Polda Maluku Utara (Malut), TNI, Satpol-PP, Dishub, Jasa Raharja, Basarnas, Pemadam Kebakaran, Kesehatan dan Pramuka.

"Operasi Ketupat ini dalam rangka, menyambut hari raya Idulfitri 1446 Hijriyah, baik dalam sisi pelayanan maupun pengamanan," kata Plt Karo Ops Polda Malut, Kombes Pol. Anjas Gautama Putra, Rabu (19/3/2025).

Sementara pos pengamanan, pelayanan dan pos terpadu sebanyak 66 yang tersebar di wilayah Maluku Utara.

"Pos terpadu sebanyak 7, tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Sementara pos pelayanan sebanyak 19 dan pos pengamanan sebanyak 40," kata Anjas.

Mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Malut ini menerangkan, pos-pos tersebut lebih banyak ditempatkan di daratan Halmahera karena Polres terbanyak ada di wilayah Halmahera.

"Termasuk salah satu pos pelayanan di Pelabuhan Feri Sofifi, karena aktivitas pelabuhan sudah dibuka dan Feri kembali beraktivitas," katanya.

Anjas menyebut ada tiga sasaran operasi, yaitu ke masyarakat yang melakukan aktivitas mudik, masjid-masjid tempat salat idulfitri dan tempat-tempat wisata.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang merayakan idulfitri agar selalu menjaga keamanan dan keselamatan, baik yang menggunakan jasa laut maupun transportasi darat. Jika meninggalkan rumah harus memastikan bahwa rumah dalam kondisi aman," tandasnya. (one)