Sofifi, malutpost.com -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyiapkan dana pendidikan gratis sebesar Rp 22.652.100.000 untuk SMA, SMK dan SLB yang akan mulai diimplementasikan pada April 2025.

"Kami sudah memaparkan persiapan untuk pendidikan gratis di Maluku Utara di hadapan ibu gubernur, wakil gubernur, sekprov dan kepala BPKAD. Di tahun 2025 itu kita hitung 9 bulan sisa berdasarkan arahan dari gubernur kita fokus pada sekolah negeri," kata Plt Kadikbud Malut, Abubakar Abdullah, Rabu (12/3/2025).

Pada tahap pertama ini Dikbud telah mengcover kurang lebih 45.838 siswa yang terdiri dari SMA negeri sebanyak 36.109 siswa, SLB sebanyak 729.000 siswa dan SMK sebanyak 9.000 siswa.

"Dalam pemaparan, Dikbud menawarkan untuk membuat klaster, yang pertama adalah klaster untuk kategori SLB dan SMA, klaster kedua adalah SMK. Kami membagi dua kelompok itu karena ada perbedaan perlakuan di sekolah masing-masing," jelas Abubakar.

Selanjutnya untuk klaster pertama dengan pagu anggaran maksimal yang telah ditawarkan yang merupakan hasil dari kristalisasi komponen BOS dan komite yang selama ini dipraktekkan. Selanjutnya klaster kedua dengan metode yang sama.

"Sehingga kita telah mengajukan pagu maksimal yang insya Allah kita siapkan diimplementasi ini kurang lebih Rp22.652.100.000 untuk mengcaoer masing-masing. Khusus untuk SMK dana yang disiapkan sebanyak Rp 6.75.000.000 kemudian SMA dan SLB senilai Rp 16.577.100.000," katanya.

Sementara sumber pendanaannya, Dikbud telah melakukan efisiensi anggaran belanja sebesar Rp12 miliar.

"Sisanya kami mohon berkenan untuk mendapat tambahan pagu dari hasil efisiensi di berbagai OPD, sumber pagu ini telah disetujui oleh ibu gubernur," sebut Abubakar.

Sehingga, sambung Abubakar bahwa Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ahmad Purbaya dan Sekprov, Samsuddin A Kadir secepatnya melakukan pengalihan pagu hasil efisiensi OPD lain guna menambah pagu pendidikan gratis.

Pendidikan gratis akan mulai dilaunching pada April 2025, dengan begitu pendidikan gratis mulai berlaku di Maluku Utara.

"Saat ini kami lagi menyusun pedoman penyaluran ke sekolah seperti apa. Baik tata cara maupun sisi pertanggungjawaban dari penggunaan dana tersebut. Kita juga sedang berkoordinasi dengan Biro hukum untuk menyusun draft peraturan gubernur (Pergub) berkaitan dengan pendidikan gratis yang akan kita jalankan ini," pungkasnya. (nar)