Ternate, malutpost.com -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate hingga saat ini belum memeriksa oknum Satpol-PP Kota Ternate yang diduga melakukan kekerasan terhadap 2 jurnalis.

"Terlapor belum kami periksa," kata Kasat Reskrim Polres Ternate AKP Widya Bhakti Dira, Senin (3/3/2025).

Menurutnya, terlapor sudah pernah dipanggil tapi tidak hadir. Sehingga, hari ini, Senin 3 Maret 2025 penyidik kembali melayangkan surat panggilan kedua.

"Panggilan kedua sudah kami berikan, dalam surat kedua itu terlapor akan dimintai keterangan besok (Selasa)," akunya.

Ia menegaskan, jika terlapor juga tidak hadir di panggilan kedua maka disusul panggilan ketiga serta pemanggilan paksa.

"Kalau kedua tida hadir, maka ketiga sekaligus jemput paksa untuk dimintai keterangan di Reskrim," tandasnya.

Untuk diketahui, 2 orang jurnalis mendapat perlakuan kekerasan saat meliput aksi bertajuk Indonesia Gelap di kantor Wali Kota Ternate, Februari lalu. Mereka adalah Zulfikram Suhadi (TribunTernate.com), dan Fitriyanti (HalmaheraRaya.id).

Pelaku dalam kasus ini diduga adalah oknum Satpol PP Kota Ternate, inisial M.

Dalam penyelidikan, Penyidik Polres Ternate telah mengantongi rekaman CCTV di kantor Wali Kota Ternate sebagai bukti, kemudian 7 orang saksi dari Jurnalis juga telah dimintai keterangan. (one)