Mahasiswa vs Kebijakan antara Demagog/Hostis

Perguruan tinggi negeri (PTN) malah linglung untuk mencari tambahan dana maka solusinya yang paling efektif adalah kenaikan biaya kuliah Mahasiswa atau UKT dan dalam hal ini siapa yang akan menjadi korban.

Tentunya adalah Mahasiswa dan orang tuanya yang harus bersusah paya untuk mencari biaya kuliah anaknya entah itu sebagai petani, nelayan dan Buruh kasar.

Mereka tentu tidak peduli dari latar belakangnya yang penting anaknya bisa sukses didunia pendidikan, meskipun hal ini jauh sebelumnya pemerintah mengiming iming bahwa tidak akan ada kenaikan biaya kuliah tapi Resoltantenya nol besarbesar.

Biaya UKT, Pajak dan harga Gas LPG semakin meroket, tapi praktek Korupsi besar juga dinegeri kita ini. Katanya bagi pelaku korupsi akan ditangkap tapi itu hanyalah omdo saja.

Deretan problematika yang terjadi di negara kita ini, bukan tanpa sebab, para elite politik dan pemerintah telah mempraktikkan politik demagog untuk mengikis demokrasi kita.

Saya mencoba untuk mereduksi terminologi dari demagog yang asalnya dari Yunani berarti demos tentunya rakyat dan ego yang berarti pemimpin jadi sebenarnya rakyat dan pemimpin harus saling menyatu.

Namun kebijakannya yang tidak berbanding lurus dengan kehendak rakyat, seorang pemimpin atau orator yang mendukung perjuangan rakyat kecil akan tetapi kepemimpinan dan arahannya menjadi berbahaya karena menggunakan ketakutan dan fanatisme dari orang orang yang ingin dipimpin oleh mereka.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...