Ternate, malutpost.com -- Mahasiswa di Kota Ternate, Maluku Utara melakukan aksi demo bertajuk Indonesia gelap.

Aksi berlangsung di halaman kantor Wali Kota Ternate, Senin (24/2/2025).

Masa aksi membawa spanduk bertuliskan lawan pemangkasan biaya pendidikan dan perampasan tanah di Indonesia.

Sedikitnya ada 11 poin tuntutan yang disampaikan, yakni tolak pemangkasan anggaran infrastruktur di daerah, wujudkan pendidikan gratis, ilmiah dan kritis, sahkan RUU adat, hentikan perluasan PT.GMM di daratan Gane dan evaluasi legalitas IUP di Maluku Utara.

Hentikan seluruh aktifitas militer di ruang sipil, tuntaskan air bersih di Kota Ternate, cabut 10 IUP di Mangoli, wujudkan industrialisasi nasional, lawan kekerasan terhadap perempuan dan berikan kouta 50 persen untuk kaum perempuan serta laksanakan Pasal 31 UUD 1945.

Polres Ternate menurunkan ratusan personil untuk mengamankan aksi.

"Kurang lebih 200 personil Polres yang kami turunkan ke lokasi demonstrasi untuk melakukan pengamanan," kata Kabag Ops Polres Ternate, AKP Rizal Fauzi.

Dia berharap masa aksi dalam menyampaikan aspirasi tetap mengacu pada ketentuan diatur undang-undang.

"Sampaikan saja aspirasi dan tuntutan yang dibawa, tapi jangan berlebihan dengan merusak fasilitas umum," pintanya. (one)