Sambut Ramadhan dengan Empat Sikap Terpuji

Adapun berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan karena bertepatan dengan kebiasaannya seperti puasa sunnat Senin Kamis, puasa Daud dan lain-lainnya, maka hal tersebut diperbolehkan.

Rasulullah Saw, bersabda: “Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari kecuali seseorang yang biasa berpuasa dengan suatu puasa tertentu maka (tetaplah) ia berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikian pula sebagian umat Islam beranggapan bahwa puasa Ramadhan itu harus genap tiga puluh (30) hari, kalau dua puluh Sembilan (29) berarti tidak cukup satu bulan.

Padahal bulan-bulan Islam itu ada dua kemungkinan yaitu bisa (29) hari dan (30) hari, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA, bahwa Rasulullah Saw, bersabda: “....Maka berpuasalah kalian ketika kalian sudah melihatnya (hilal), dan berbukalah (berhari rayalah-pen) ketika melihatnya.

Kemudian apabila bulan tertutup atas kalian maka genapkan bulan (Sya’ban) itu tiga puluh ( 30 ) hari.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini berarti bahwa bila bulan Sya’ban menjadi tiga puluh (30) hari maka bulan Ramadhan menjadi dua puluh sembilan (29) hari.

Selain itu, di dalam bulan Ramadhan juga ada suatu amalan yang disebutkan dengan tadarrus Al-Qur’an. Perlu diketahui bahwa tadarrus Al-Qur’an yang dimaksud adalah belajar Al-Qur’an, bukan hanya sebatas membaca dan mengkhatamnya berkali-kali.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...