Emak-Emak Colomadu Karanganyar Sulap Lahan Mangkrak Jadi Kebun Hidroponik Produktif
Dulu Lahan Kosong tak Bernilai, Kini Tumbuh Masa Depan

"Setelah panen, mitra kami langsung mengambil hasilnya dan memasarkannya. Jadi, ibu-ibu tinggal fokus merawat tanaman," beber Trisna.
Melihat hasil yang menjanjikan, Trisna dan anggota KWT Mutiara berencana memperluas lahan pertanian hidroponik agar bisa menghasilkan lebih banyak.
Untuk mewujudkan itu, mereka telah mengalokasikan 30 persen dari hasil panen untuk pengembangan lahan.
"Kami ingin mencari lahan di sekitar sini supaya bisa memperbesar kebun. Produknya sudah ada pasarnya, jadi kalau bisa diperluas, hasilnya pasti lebih maksimal," pungkasnya.
Dengan semangat dan kerja keras, ibu-ibu KWT Mutiara telah membuktikan bahwa dari lahan kosong yang tak bernilai, kini tumbuh harapan dan masa depan yang lebih hijau. (jpg/rul)
Komentar