Demokrasi Nihil Oposisi : Otoritarianisme di Depan Mata

Sangat berbahaya jika menganggap Indonesia tidak perlu ada oposisi. demokrasi tanpa oposisi mungkin menikmati stabilitas sesaat, tetapi berisiko kehilangan esensi demokrasi itu sendiri dalam jangka panjang.

Garis Tipis Demokrasi dan Otoritarianisme

Bivitri Susanti, pakar hukum tata negara, dalam tulisannya berjudul “Demokrasi Nirkritik Bukan Demokrasi”, beliau mengatakan bahwa demokrasi tanpa kritik patut dicurigai sebagai bukan demokrasi.

jikalau dalam sebuah negara yang mengklaim dirinya sebagai negara demokrasi nihil oposisi, hati-hati! Itu merupakan indikasi bahwa ada disfungsi dan penyelewengan makna dalam sistem tersebut.

Ketiadaan oposisi dalam negara demokrasi akan melahirkan penguasa yang cenderung otoriter. Penguasa semacam ini akan selalu merasa besar kepala karena tidak ada pihak yang secara kritis mengoreksi kebijakannya.

Demokrasi tanpa oposisi hanya melahirkan kebijakan yang buruk. Tak ada perdebatan berkualitas dalam pembahasan setiap kebijakan pemerintah.

Pengalaman adalah pelajaran terbaik. Indonesia pada masa Orde Baru di bawah komando presiden Soeharto dengan otoritarianismenya cukup menjadi bukti.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...