Dadan Ramdani, Pemenang Kedua TPP Inspiratif Indonesia Timur 2024

Bangga Bisa Promosikan Adat Halteng di Ajang Nasional

Dadan Ramdani saat tampil mengambil penghargaan di atas panggung. Dia dilarang melepas atribut yang dipakainya oleh Menteri Desa.

Malutpost.com -- September 2024, momen penting bagi Dadan Ramdani. Tak hanya menjadi juara TTP inspiratif, penampilannya mengenakan pakaian adat Coka Iba juga menjadi perhatian para peserta, bahkan mendapat apresiasi khusus dari Menteri Desa.

Dadan Ramdani, pertama kali menginjakkan kaki di Maluku Utara (Malut) di tahun 1992. Kala itu, pria asal Jawa Barat ini mengikuti program transmigrasi. Program yang dijalankan pemerintah orde baru dengan memindahkan penduduk Jawa yang sudah padat penduduk, ke daerah lain di luar Jawa.

Sekadar mengingatkan, sesuai aturan dalam Garis Besar Haluan Negara tujuan transmigrasi adalah untuk menyebarkan penduduk dan tenaga kerja.

Selain itu sebagai sarana pembukaan dan pengembangan daerah produksi serta pertanian dalam pembangunan daerah. Transmigrasi menjadi program prioritas di masa orde baru, sasarannya peningkatan taraf hidup para transmigran juga untuk masyarakat asli di daerah tujuan.

Berdasarkan informasi dari sejarah Desa Wairoro, Kedatangan Dadang dan rekan-rekannya dari Jawa Barat di tahun 1992, saat itu Desa Wairoro Indah baru dihuni belum setahun, sebab pemukiman pertama dibuka di akhir tahun 1991.

Kelompok Dadan saat masuk di Wairoro, baru ada 120 KK yang bermukim, mereka berasal dari berbagai daerah baik dari Pulau Jawa maupun dari Malut yang dikenal dengan trans lokal.

Lokasi trans yang sebelumnya termasuk dalam areal hutan lindung yang disiapkan pemerintah untuk warga trans awalnya hanya lahan tidur, digarap menjadi lahan pertanian.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...

You cannot copy content of this page