Ternate, malutpost.com -- DPRD Kota Ternate menyoroti posisi jabatan Dirut Perumda Air Minum (PAM) Ake Gaale yang dijabat oleh Muhammad Syafei sebagai pelaksana tugas (Plt) dalam waktu yang sudah cukup lama. Pasalnya, Muhammad Syafei juga merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

PAM Ake Gaale dan DLH merupakan dua instansi yang menangani persoalan dasar di Kota Ternate, yakni air bersih dan sampah. DPRD menilai, berat jika dua tugas besar tersebut dipimpin oleh satu orang, dalam hal ini Muhammad Syafei.

Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Jamian Kolengsusu berharap Wali Kota M Tauhid Soleman di periode kedua harus membijaki masalah tersebut.

“Cukup banyak persoalan dasar yang butuh perhatian wali kota secepatnya, sampah, air bersih hingga PAD,” kata Jamian usai M Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar diumumkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate terpilih periode 2025-2030 melalui Paripurna di DPRD beberapa hari lalu.

“Soal sampah dan air bersih ini yang masih disesalkan itu soal SDM yang diberikan tanggungjawab untuk menangani, dimana satu orang dengan dua jabatan yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sekaligus Plt Direktur Perumda Ake Gaale,” sambungnya.

Menurut Jamian, Wali Kota harus mengambil langkah cepat terkait kondisi yang ada. Sebab air dan sampah merupakan dua hal yang urgen.

“Keduanya merupakan hal yang urgent, menjadi kebutuhan masyarakat namun kondisinya seperti ini, sangat disayangkan. Seharusnya ada perhatian serius dari walikota soal ini jangan menunggu lagi,” tandas politisi Gerindra ini. (mjp)