Sehingga Cahaya tersebut bisa memberikan penerangan kepada diri yang masih tersesat dalam kegelapan malam. Karena tugas sebagai wakil Tuhan adalah bersikap rahmatan lil ‘alamin.

Untuk menjadi Rahmatan lil ‘alamin, kita harus terus menjaga diri. Menjaga di sini, tidak sebatas kesing yang dijaga, tapi lebih dari itu. Yakni, menjaga kesing dengan sebaiknya dengan tujuan agar isinya menjadi aman terkendali.

Cara jaganya adalah dengan selalu mengerjakan perintah Tuhan yang wajib, salah satunya adalah shalat itu sendiri. Di dalam shalatlah, kita bertemu dengan Tuhan dan lalu, meminta petunjuk kepada Sang Tuhan semesta alam untuk menjadi wakilnya di muka bumi dengan bersikap rahmatan lil ‘alamin.

Itulah sebabnya, sehingga di dalam shalat kita selalu membaca surah alfatihah. Dalam ayat yang ke enam, kita selalu meminta petunjuk kepada Sang Tuhan. Ihdinaa alshithal mustaqiim. Ayat ini menunjukan bahwa, agar terhindar dari gelap malam, maka mintalah Cahaya Tuhan. Sekian.
Ternate, Puncak Torano, 28 Januari 2025. (*)

Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Jumat, 31 Januari 2025
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2025/01/jumat-31-januari-2025.html