Deprov Maluku Utara Dorong Adanya Kurikulum Berbasis Sadar Lingkungan di Kota Ternate

Sofifi, malutpost.com -- Warga Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate meminta DPRD Provinsi Maluku Utara untuk mendorong kurikulum berbasis sadar lingkungan.
Anggota Deprov Malut, Muhajirin Bailussy mengatakan, presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Lingkungan Hidup juga berupaya mempraktekan kurikulum berbasis sadar lingkungan ke seluruh sekolah mulai dari PAUD hingga SMA.
"Mestinya ini lebih ke teman-teman di kota, tapi kita akan kolaborasi. Aspirasi ini juga kita akan sampaikan ke teman-teman DPRD Kota Ternate lewat fraksi PKB," kata Muhajirin, usai reses, Sabtu (18/1/2025).
Ketua DPC PKB ini bilang, tentang sadar lingkungan sudah diusulkan berulang kali, sehingga ia berharap bisa masuk pada kurikulum muatan lokal.
"Tidak hanya lingkungan hidup, daerah kita ini daerah gunung berapi sehingga kurikulum lokalnya juga harus ada, sebagai bagian dari proteksi mitigasi bencana," tuturnya.
"Itu akan saya dorong ke teman-teman fraksi PKB DPRD Kota Ternate untuk merevisi dulu Perda pengolaan persampahan untuk memasukkan kurikulum muatan lokal tadi," sambung mantan ketua DPRD Kota Ternate ini.
Selain Kurikulum, permintaan masyarakat adalah terkait masalah talud yang berskala besar di lingkungan kelapa pendek, Kelurahan Mangga Dua Utara.
"Itu butuh alokasi yang besar, memang Pemkot (Ternate) agak sedikit terbatas. Jadi warga sudah sampaikan ke kami dan itu menjadi bahan," ucap Muhajirin.
Lebih lanjut, masyarakat juga meminta agar pengadaan makan bergizi gratis (MBG) tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi anggaran dari program Presiden dan Wakil Presiden itu juga harus melibatkan masyatakat dengan cara berbelanja ke warung-warung warga. (pn/nar)
Komentar