Antara Kebijakan dan Pembajakan

Namun memanfaatkan potensi pertanian milik masyarakat secara optimal untuk menghasilkan energi terbarukan jauh lebih penting ketimbang pengundulan yang menambah daya rusak ditengah pengendalian kerusakan limgkungan.

Adalah kebijakan yang terlalu beresiko terhadap lingkungan dan tidak berpihak pada petani lokal, hanya memperkaya korporasi (ologarki).

Mestinya kebijakan diarahkan pada penguatan peran petani lokal dengan memanfaatkan potensi pertanian terutama daerah surplus lahan dan pangan berbasis petani lokal dalam rangka mendukung swasembada pangan dan energi yang berkontribusi melalui petani lokal sebagai penopang ketahanan pangan dan energi nasional. (*)

Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Kamis, 16 Januari 2025
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2025/01/kamis-16-januari-2025.html

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7

Komentar

Loading...