Hakikat Bertuhan

Dalam proses pencarian ini, kita sering kali akan menemui berbagai tantangan dan godaan untuk kembali pada zona nyaman identitas yang familiar.
Namun, justru di sinilah letak ujian sesungguhnya dari perjalanan spiritual kita. Kemampuan untuk tetap teguh dalam pencarian, meski terasa sulit dan menyakitkan, adalah bukti kesungguhan kita dalam bertuhan.
Ketika kita berhasil melepaskan semua atribut duniawi yang membebani, kita akan menemukan bahwa sejatinya tidak ada yang perlu diperdebatkan. Semua pertentangan dan konflik yang selama ini kita alami hanyalah produk dari ego dan identitas yang kita ciptakan sendiri. Di balik semua itu, tersimpan kedamaian hakiki yang merupakan fitrah setiap jiwa.
Mari kita mulai perjalanan ini dengan kesadaran penuh bahwa tujuan akhir kita adalah sama - kembali kepada Yang Maha Esa. Perbedaan jalan yang kita tempuh hendaknya tidak mengaburkan fakta bahwa kita semua berasal dari dan akan kembali kepada sumber yang sama. Dalam kesadaran ini, mari kita jalani kehidupan dengan penuh kebijaksanaan dan cinta kasih.
Sebagai penutup, perlu kita sadari bahwa pencarian spiritual bukanlah sebuah perlombaan menuju garis finish. Ia adalah sebuah perjalanan tanpa akhir yang setiap langkahnya membawa pembelajaran dan pencerahan baru.
Dalam perjalanan ini, kita diajak untuk senantiasa memperbaharui hubungan kita dengan Sang Pencipta, dengan sesama manusia, dan dengan alam semesta. Setiap tantangan yang kita hadapi adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang menuju kesadaran yang lebih tinggi.
Dan akhirnya, marilah kita bersama-sama merajut kembali tali persaudaraan universal yang telah lama terputus oleh sekat-sekat artifisial.
Sebab pada hakikatnya, kita semua adalah pancaran dari Cahaya yang sama, tetesan dari Samudera yang sama, dan percikan dari Api yang sama.
Semoga kita semua diberi kekuatan dan kebijaksanaan untuk terus melangkah di jalan spiritualitas sejati ini. Sekian dan terima kasih. Tabea. Ternate, Puncak Torano, 26 Desember 2024. (*)
Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Jumat, 03 Januari 2025
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2025/01/jumat-3-januari-2025.html
Komentar