Hakikat Bertuhan

Keempat, praktik nyata diwujudkan dalam membantu sesama, menghormati martabat manusia, menjaga lingkungan, dan menciptakan perdamaian. Wujud dari semua itu adalah bagaimana di antara kita, saling merasa aman, nyaman, Bahagia dan damai.

Jika, perasaan itu tidak kita dapatkan atau tidak kita berikan kepada sesama, maka mohon maaf, jangan lagi kita sok suci dengan mengatakan kita Bergama, lebih-lebih lagi kita berTuhan.

Sebab yang Namanya berTuhan itu, rahmatan lil ‘alamin. Rahmat bagi seluruh alam. Lantas apa yang salah dengan perbedaan identitas di antara kita? Kembalilah pada diri yang sejati kawan.

Bertuhan adalah proses berkelanjutan memahami keterhubungan antara diri, sesama, dan Sang Pencipta. Setiap interaksi sosial dan keputusan moral menjadi manifestasi spiritual.

Spiritualitas sejati bersifat inklusif, seperti simfoni keberagaman di mana setiap suara memiliki makna. Pada akhirnya, agama bukan sekadar dogma, tetapi kebijaksanaan hidup yang berkembang.

Ritual dan praktik spiritual hanyalah sarana menuju kesadaran yang lebih tinggi. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un” - sesungguhnya kita berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada-Nya.

Pembaca yang Bidman!
Marilah kita Kembali pada diri kita yang sejati. Diri yang belum ternodai dengan identitas - identitas dunia ini. Karena pada dasarnya kita itu suci. Kita dituntut untuk Kembali pada diri yang awal, yakni diri yang masih bersih, yang belum tertempel apa - apa.

Hanya karena identitas yang selalu melekat ke dalam diri, membuat kita menjadi terkotak – kotakkan. Maka lepaskanlah semua kemelekatan itu agar bisa Kembali pada diri yang sejati.

Perjalanan kembali ke diri sejati bukanlah proses yang mudah. Ia membutuhkan keberanian untuk melepaskan topeng-topeng sosial yang selama ini kita anggap sebagai identitas. Setiap lapisan ego, setiap klaim kebenaran, dan setiap prasangka harus dikupas satu per satu hingga yang tersisa hanyalah kesejatian diri yang murni.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...