Sofifi, malutpost.com -- Sebanyak 10 perusahan di Maluku Utara mendapat penghargaan Siddhakarya tahun 2024 dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maluku Utara.

Kepala Disnakertrans Maluku Utara, Marwan Polisiri mengatakan, perusahaan yang menerima penghargaan tersebut dengan kategori unggul adalah perusahaan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT. IWIP), PT. Matahari Putra atau Happymart Ternate, Perusahaan Indomalaut Fiberboat atau Tabamerine, UMKM Doho Doho, UMKM Fala Satu Putri dan UMKM Fajaru Jati.

Sedangkan, empat perusahaan dengan  kategori industri berkembang diberikan kepada Mafula Home Industri, Mitra Bakery, UMKM Falja dan UMKM Ne Gam Macahaya.

Marwan bilang, tujuan dilaksanakan acara penganugerahan itu guna mendorong dunia usaha industri, terutama meningkatkan kualitas dan produktivitas serta daya saing perusahaan.

"Sehingga dapat terus berperan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Marwan Polisiri, dalam sambutannya di Hotel Bela, Kota Ternate, Jumat (13/12/2024) malam.

Selain itu, sambung Marwan adalah untuk mensosialisasikan kategori dan kriteria kinerja perusahaan untuk diimplementasikan dan dijadikan teladan serta percontohan standar keberhasilan bagi perusahaan perusahaan lain.

Perusahaan penerima penghargaan produktivitas tersebut di tingkat Provinsi Maluku Utara diberikan melalui proses penilaian atau audit kinerja perusahaan dengan metode Pengukuran Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPRO).

"Dimana telah ditetapkan sebanyak 15  perusahaan dan UMKM yang terdaftar mengikuti seleksi Siddahakarya tingkat daerah Maluku Utara. Dan yang berhasil mendapatkan penghargaan Sidhakarya  tahun 2024 tingkat Provinsi Maluku Utara  sebanyak 6  perusahaan dengan kategori  unggul dan 4 perusahaan kategori berkembang," jelasnya.

Sementara, Pj Gubernur Maluku Utara melalui Sekprov, Abubakar Abdullah mengatakan, atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, peningkatan produktivitas merupakan upaya yang perlu dilakukan secara terus menerus baik di tingkat pusat maupun daerah, baik skala makro maupun mikro.

"Upaya-upaya tersebut perlu terus digali dan dikembangkan yaitu terkait perbaikan SIMPRO, inovasi teknologi, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, pengembangan kewirausahaan dan budaya produktif," kata Abubakar Abdullah, dalam sambutannya.

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan pengahargaan produktivitas kepada perusahaan yang berperan dalam meningkatkan produktivitas dan juga menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk bersama-sama dalam dunia usaha memacu peningkatan produktivitas dan daya saing dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Harus manjadi perhatian kita bersama bahwa kebutuhan angkatan kerja di sejumlah sektor usaha sedang berjalan baik. Banyaknya lapangan usaha yang didirikan baik melalui industri pertambangan maupun sektor lainnya juga membutuhkan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas dan kemudahan dalam menjalankan usaha," tuturnya.

Untuk itu, kata Sekprov, adanya penganungerahan ini, pemerintah daerah tentunya berharap agar semua perusahaan yang ada di Maluku Utara termotivasi sehingga mampu menjawab harapan pemerintah seperti peningkatan produktivitas usaha dan menurunkan angka pengangguran di Maluku Utara. (pn/nar)