Beda Pilihan Politik, Lurah Tadenas Diduga Ancam Warga, Pecat Kader Posyandu dan Tarik Bantuan

Hal miris lain yang dilakukan Lurah Tadenas ini, dia dengan semena-mena menarik bantuan perahu untuk kelompok nelayan. Karena dia mendengar informasi, di antara kelompok nelayan itu ada yang tidak mendukung Tauhid. Saat menarik bantuan itu, Irfan juga membawa beberapa anggota polisi untuk menakut-nakuti warga.
“Bantuan ini kan diberikan dari saat wali kota Haji Bur, tapi mengapa sekarang ditarik. Padahal kan bantuan itu sudah jadi milik kami masyarakat nelayan,” ujar salah satu warga Tadenas.
Hal lain yang bikin geleng-geleng kepala adalah, Lurah Tadenas ini juga mengancam masyarakat tidak akan diberikan bantuan selama Wali Kota Tauhid menjabat di periode kedua nanti.
“Dia (lurah) ancam masyarakat so tara akan kasi bantuan selama lima tahun kedepan dan sudah sejak lama lurah ini sering ancam-ancam masyarakat. Torang (kami) tara sekolah jadi takut melawan,” beber warga.
Lurah Tadenas ini juga sering menantang masyarakat untuk melaporkannya ke Pemkot Ternate. Dia mengaku tak takut karena di-backup langsung oleh Sekot Rizal Marsaoly. “ Yang mau lapor saya silahkan,” tantang Irfan di depan warga.
Terkait hal ini, Lurah Tadenas, Irfan Ilyas saat dikonfirmasi membantah. Dia mengaku tak pernah mengintimidasi dan mengancam warga, termasuk memecat kader Posyandu secara sepihak dan berbagi hal lain yang dituduhkan padanya. “Ah, itu tidak benar,” kelitnya.
Dia mengaku proses pilkada hingga berakhir berjalan lancar dan tidak ada masalah. “ Tuduhan itu tidak benar, proses pilkada berjalan lancar dan sampai selesai tidak ada masalah," kilahnya. (sst/rul).
Komentar