Beda Pilihan Politik, Lurah Tadenas Diduga Ancam Warga, Pecat Kader Posyandu dan Tarik Bantuan

Irfan Ilyas

Ternate, malutpost.com -- Sekretaris Kota (Sekot) Ternate, Rizal Marsaoly berjanji akan mengecek keluhan warga Kelurahan Tadenas, Kecamatan Moti, terkait sikap lurah mereka, Irfan Ilyas yang mengintimidasi dan mengancam warganya sendiri. " Saya akan mengecek masalah ini," kata Rizal.

Dia mengaku belum bisa banyak berkomentar terkait persoalan tersebut, sebab dirinya sendiri belum menerima informasi itu. "Saya belum dapat informasi itu jadi, saya belum bisa mengomentari tapi nanti saya akan konfirmasi paling tidak ke Camat Moti," janjinya.

Lurah Kelurahan Tadenas, Kecamatan Pulau Moti, Irfan Ilyas diduga mengancam dan mengintimidasi warganya sendiri. Tak hanya dilakukan sebelum Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate, setelah Pilwako pun ancaman yang sama masih terjadi.

Irfan mengancam akan mempersulit bahkan tak memberikan pelayanan bagi warga yang tidak mendukung M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar dalam Pilwako lalu. Ancaman dan intimidasi itu disampaikan secara terbuka kepada warga.

Tak hanya mengancam, salah satu kader Posyandu langsung dipecatnya gegara, dia dicurigai berbeda pilihan politik dengan sang lurah. Salah satu kader Posyandu yang enggan namanya disebutkan ini mengaku, tanpa tahu kesalahannya apa, tiba-tiba lurah memanggilnya dan langsung memecat. "Lurah dapat laporan, katanya saya tidak dukung Pak Tauhid jadi saya langsung diberhentikan,” ujarnya.

Dia menyesalkan kebijakan yang diambil lurah tersebut, karena tanpa mendengarkan penjelasan dirinya dan langsung diberhentikan.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...