Buli, malutpost.com -- ANTAM Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Maluku Utara dan Institute of Coffee Malut berkolaborasi dalam pengembangan Kopi Halmahera. Keduanya berhasil menginisiasi pembentukan komunitas pecinta kopi bernama Buli Coffee Lover (BCL) di Halmahera Timur pada 9 November 2024.

Unsur BCL terdiri dari petani, Koperasi Tani Permata Buli, pemilik kedai kopi/café serta distributor Kopi Halmahera di Halmahera Timur, serta pihak ANTAM.

Menurut Plh General Manager ANTAM UBP Malut, Niki Satriyadi, tujuan dari pembentukan komunitas BCL ini ialah sebagai salah satu tahapan dalam membangun ekosistem Kopi Halmahera.

‘’Komoditas Kopi Halmahera sendiri telah kami inisiasi sejak lima tahun lalu, dengan membina para petani untuk menanam kopi hingga mampu memproduksi Kopi Halmahera dan memfasilitasi pemasarannya,’’ paparnya.

Dengan pembentukan BCL ini, ANTAM berharap muncul iklim dan ekosistem perkopian khususnya Kopi Halmahera dari hulu sampai hilir. ‘’Petani Kopi Halmahera tidak akan berhasil dan bisa berdiri sendiri tanpa peran yang lain seperti café, warung dan toko, serta para Barista,’’ ujar Niki.

Sementara itu, Ismit Alkatiri dari Institute of Coffee Malut mengatakan, ’’Kopi Halmahera secara umum sudah baik kualitasnya. Tinggal meng-up grade teknik pasca panen dan strategi pemasarannya.’’ Menurut Ismit Alkatiri, tidak banyak perusahaan yang memiliki kepedulian pada pengembangan komoditas kopi secara komprehensif.

’’Sebagai warga Malut, kita perlu mengapresiasi ANTAM,” tegasnya.

Acara pembentukan BCL diwarnai kegiatan ”Bacirita Kofi Rampa & Demo Barista” dengan pambacirita Ismit Alkatiri dan Sahri Baguna yang lebih dikenal sebagai Ustadz Kopi. Ismit Alkatiri mengajarkan para Barista yang ada di Buli meracik kopi rempah berbahan Kopi Halmahera yang dibina dan dikembangkan ANTAM. Para undangan pun diajak untuk menikmati Kopi Rempah berbasis Kopi Halmahera.

’’Rasanya enak dan unik,’’ ujar salah seorang undangan. (kox/*)