Ternate, malutpost.com -- 6 diantara 19 situs warisan geologi di Kota Ternate, Maluku Utara yang diusul ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk ditetapkan sebagai warisan geologi merupakan situs geologi yang berperingkat nasional. Kemudian sisanya 13 situs berperingkat lokal.

6 situs yang masuk peringkat nasional adalah Lava Erupsi 1737 Batu Angus, Maar Tolire, Endapan Paleotsunami Loto,  Maar Ngade, Endapan Freatomagmatik Kalumata dan Ignimbrite Gurabala Tomajiko.

Kemudian 13 situs yang berperingkat lokal adalah Lava Erupsi 1907 Tubo, Teras Pantai Tobololo, Lava erupsi 1763 Pantai Masirete,  Lava Pahoehoe Sulamahada, Lava Erupsi 1763 Pantai Jikomalamo, Tebing Breksi Togafo, Endapan Piroklastik Bukit Taduma, Endapan Lahar Kastela, Sumbat Lava Foramadiahi, Kekar Lembar Sasa, Ketidakselarasan Sasa, Lapisan Batuapung Fitu dan Lava Mujiumajiko

“Jadi ada yang berperingkat nasional dan ada yang lokal,” kata Plt Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Taufik Jauhar usai FGD penetapan warisan geologi di Kota Ternate, baru-baru ini.

Taufik bilang, situs-situs yang masuk peringkat nasional punya potensi besar untuk diusulkan  sebagai Geopark Nasional.

“Kalau sudah ada SK penetapan warisan geologi dari Kementerian ESDM, berarti sudah bisa kita usulkan sebagai geopark nasional,” tutur mantan Kepala BPKAD ini.

“Tapi sekarang kita fokus di penetapan dulu sebagai warisan Geologi oleh kemeterian ESDM, setelah itu baru naik ke Geopark Nasional, dan selanjutnya mungkin ke UNESCO,” tandas Taufik. (fan)