Sofifi, malutpost.com - Nasib Ibu Kota Sofifi, terus menjadi sorotan. Pasalnya, ketidakjelasan status Sofifi dan arah pembangunannya menyebabkan ibu kota provinsi ini tidak ada kemajuan.

Merespon hal ini, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi (Deprov) Maluku Utara (Malut) Agriati Yulin Mus meminta pemerintah provinsi (Pemprov) dapat memprioritaskan pembangunan ibu kota Sofifi ke depan.

Karena selain status Sofifi yang tidak jelas, infrastruktur di ibu kota provinsi ini juga belum memadai. Karena itu, percepatan pembangunan Sofifi harusnya dapat dijadikan prioritas ke depan.

"Saya masih baru dan perlu belajar banyak, tetapi saya kira Sofifi ini perlu didorong pembangunannya. Agar bisa seperti ibu kota provinsi lainnya di Indonesia. Karena untuk memajukan Sofifi perlu mempunyai status ibu kota yang jelas," tandasnya saat diwawancarai baru-baru ini.

Menurut Yulin, Sofifi harusnya sudah berdiri sendiri sebagai kota madya. Karena bagaimana mungkin ibu kota provinsi berstatus desa/kelurahan. Tentu ini sangat disayangkan, karena pembangunannya sering terhambat.

Untuk itu, Pemprov harus mendorong kejelasan status Sofifi nanti. Akan tetapi, jika Pemprov terhalang dengan kepastian status Sofifi, harusnya dapat mengambil jalan lainnya.

Baca Halaman Selanjutnya..