Sunan sukses menyumbangkan medali perunggu dari cabang olahraga wushu, sementara Stavani menjadi penyelamat bagi cabang olahraga tinju. Kedua atlet ini sama-sama puas meraih medali perunggu karena kalah di babak semi final.

Dengan status peraih medali perunggu, maka bonus yang disiapkan sesuai janji Pemerintah Provinsi adalah sebesar 100 juta untuk medali perunggu.

Ketua KONI Malut, Djasman Abubakar mengatakan, bonus yang diberikan pemerintah tersebut diharapkan menjadi motivasi dan semangat atlet untuk terus giat dalam berlatih.

Menurutnya, Maluku Utara akan terus melakukan pembinaan cabor-cabor unggul untuk bisa berprestasi di pentas nasional terutama PON ke-XXII di NTB-NTT.

“Semoga bonus yang diberikan itu bisa menjadi motivasi bagi atlet. Saya berharap mereka terus berlatih untuk persiapan event-event nasional. Tentunya pembinaan terus dilakukan untuk persiapan PON berikut,” kata Djasman.

Selain itu, Djasman mengatakan, saat ini KONI Malut mulai melakukan persiapan untuk multi event tingkat Provinsi yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Nanti kita Rako baru membahas kesiapan cabor dan menentukan tuan rumah Porprov,” singkatnya. (anv)