Ternate, malutpost.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara mengalokasikan biaya belanja tak terduga (BTT) di APBD perubahan (APBD-P) tahun 2024 sebesar Rp15 miliar.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy usai rapat tahap 1 akhir pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD-P Kota Ternate tahun anggaran 2024 dengan Pemkot di kantor BPKAD, Jumat (6/9/2024).

"Penambahan BTT di APBD perubahan kurang lebih Rp.15 miliar," ucap Muhajirin.

Menurutnya, alokasi anggaran tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi bencana dan recovery (pemulihan) kondisi Kelurahan Rua pasca banjir bandang.

"Evakuasi (korban bencana banjir) kan sudah, kemudian kegiatan-kegiatan pendampingan juga sudah, asesmen dan lain-lain juga sudah dilaksanakan," ujarnya.

"Sekarang tinggal apakah masyarakat mau direlokasi atau tidak, kemudian perbaikan kondisi Rua pasca bencana, ada perbaikan alur sungai dan seluruh aktifitas juga harus diperbaiki," terang Muhajirin.

Dia menyebut, BTT Rp15 miliar itu sebagai upaya untuk mengantisipasi dan menyelesaikan seluruh kegiatan penanggulangan bencana, Kelurahan Rua.

"Termasuk menjaga-jaga setiap kemungkinan ke depan, karena tahun 2024 kan masih ada beberapa bulan ke depan, tapi kita berdoa mudah-mudahan sudah tidak ada bencana lagi," tutur Muhajirin.

Di samping itu Muhajirin mengungkap, BTT yang tersedia di APBD induk tahun 2024 sebesar Rp.5 miliar. Anggaran Rp.5 miliar itu pun belum habis terpakai. Itu berarti jika ditotalkan alokasi anggaran BTT tahun ini berkisar Rp.20 miliar. (fan)