Bobong, malutpost.com -- Sejumlah sopir dan masyarakat mengeluhkan akses jalan dari Kawalo menuju penyebrangan rakit Holbota - Kawalo, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Pasalnya, akses jalan tersebut rusak parah dan sulit dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Salah satu ruas yang rusak berar berada di tanjakan Sampe, Desa Kawalo.

Hal ini membuat para sopir truk dan masyarakat rencananya akan patungan untuk membuat jalan setapak sementara di tanjakan Sampe. Menutur warga, akses tersebut sudah seharusnya diperbaiki karena mengancam keselamatan warga.

"Kami sudah berapa kali kerja bakti di gunung tapi karena hujan jalan kembali rusak," ujarnya.

"Kalau dalam minggu ini kontraktor belum kerjakan terpaksa kami kumpul uang untuk bikin setepak untuk jalan mobil dan motor saja," tambahnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun anggaran lanjutan pekerjaan tersebut telah dicairkan dua pekan lalu. Bukan hanya itu, uang muka untuk pekerjaan penanganan long segment berupa pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekonstruksi ruas Kawalo - Nggoli sepanjang 5,6 kilometer dengan nilai kontrak Rp9,1 miliar yang dimenangkan Managing Perkasa Mulia juga telah dicairkan namun.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Taliabu, Sudarman dikonfirmasi membenarkan hal itu. "Iya, sudah cair uang muka untuk paket DAK dan anggaran pekerjaan lanjutan," akunya.

Dia mengaku, dalam waktu dekat ini rekanan sudah mulai mengerjakan jalan tersebut. Kata dia, di ruas itu terdapat dua paket yang jalan bersamaan diantaranya, lanjutan dari rakit menuju Kawalo dan Kawalo - Nggoli. Karena itu, pihaknya harus mengecek agar konek pekerjaannya. "Kami sudah konfirmasi ke rekanan dan Insha Allah paling lambat pekan depan sudah mulai dikerjakan," tandasnya. (nox)