Bobong, malutpost.com -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara,  Kuraisya Marsaoly diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan MCK di Pulau Taliabu, Kamis (22/8/2024).

Kuraisya hadir sekira pukul 11.30 WIT, di kantor Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu menggunakan mobil avansa warna kurning silver.

Namun karena saat tiba, banyak awak media yang mengikuti kegiatan di Kejaksaan sehingga dirinya tetap berada dalam mobil. Dan baru menemui penyidik setelah jurnalis meninggalkan kantor.

Dia diperiksa sekitar 3 jam oleh tim jaksa penyidik. Informasi yang dihimpun malutpost.com menyebutkan, Kuraisia dimintai keterangan soal proyek MCK yang diduga fiktif dan dikejakan Dinas PUPR di 14 desa. Kasus itu diduga merugikan keuangan negara daerah Rp2,7 miliar.
"Ibu Kadinkes diperiksa terkait pembangunan MCK fiktif karena itu berkaitan dengan program penurunan stunting di Pulau Taliabu," kata salah satu sumber.

Kuraisya Marsaoly dikonfirmasi melalui aplikasi berpesan tidak memberi tanggapan, ia hanya membalas pertanyaan dengan emoji tertawa.

Kasi Intelejen Kejari Taliabu, Nazamudin dikonfirmasi membenarkan hal itu. Dia mengaku, Kadinkes dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus pembangunan MCK yang ditangani Kejaksaan. "Iya betul, Ibu Kadis Kesehatan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus pembanguan MCK, karena kabarnya pembangunan MCK itu berkaitan dengan program sanitasi dinas kesehatan terkait penurunan stunting di Pulau Taliabu," tandasnya. (nox)