Teropong Mahasiswa: Antara Kutukan Sumber Daya Alam dan Nahkoda Baru

Meski ada juga pemilih rasional yang berfokus pada gagasan dan bagaimana gagasan tersebut dilaksanakan, dalam pemilu-pemilu sebelumnya, partai-partai hampir tidak pernah memperhatikan kelompok pemilih ini.

Menghadapi Pilkada 2024, partai-partai peserta pemilu beserta para kandidatnya tidak bisa lagi terus bertahan pada orientasi kekuasaan karena pertarungan elektoral ditentukan oleh seberapa jauh memenangkan hati pemilih milenial dan generasi Z (Gen Z).

Gabungan suara milenial dan generasi Z diprediksi mencapai 70 persen dari total suara pemilih pada 2024. Disadari atau tidak, kelompok milenial dan generasi Z menjadi penentu kemenangan pertarungan pemilihan kepala daerah.

Oleh Sebab itu, besar harapan Generasi milenial dan generasi Z yang ada di Provinsi Maluku Utara agar memiliki karakter yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.

Generasi milenial dan generasi Z diharuskan mulai bisa melepaskan diri dari ikatan-ikatan primordial yang membelenggu pemilih emosional dan juga berani menolak politik uang yang menjadi basis pemilih transaksional.

Diharapkan relatif lebih terbuka, kritis, dan inovatif sehingga Calon NAHKODA BARU Maluku Utara harus ambil ancang-ancang yang strategis dan menggunakan Politik Gagasan untuk memenangkan hati generasi milenial dan generasi Z.

Undangan Terbuka
Kepada yang terhormat bakal calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, Kami Selaku Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Maluku Utara Kota Bandung Mengundang Secara Terbuka untuk menghadiri DIALOG PUBLIK dengan Tema “ WAJAH PEMIMPIN BARU UNTUK MEMETAKAN PERADABAN MALUKU UTARA 2024-2029 ” yang akan dilaksanakan Pada hari Senin Tanggal 21 Agustus 2024 Di Kota Bandung.(*)

Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Selasa, 20 Agustus 2024

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...