Ternate, malutpost.com -- Kampanye dan edukasi Pilkada 2024 damai di Maluku Utara disuarakan jurnalis hukum dan kriminal di Maluku Utara.

Suksesnya Pilkada serentak di Maluku Utara tidak terlepas dari peran jurnalis melalui berita dan informasi kepada masyarakat.

"Untuk mendukung pelaksanaan Pilkada damai di Maluku Utara, komunitas Jurnalis Hukum dan Kriminal (Hukrim) Maluku Utara akan menggelar kegiatan deklarasi dengan tajuk Jurnalis Bersuara Wujudkan Pilkada 2024 yang Damai,"kata Ketua Panitia Deklarasi Pilkada Damai 2024, Ridwan Hi. Hasan, Rabu (14/8/2024).

Dia menyebut, deklarasi damai yang digagas sebagai komitmen jurnalis untuk melibatkan semua pihak mengawal pesta demokrasi yang sehat.

"Pilkada ini adalah pesta demokrasi, merupakan tanggungjawab kita semua termasuk jurnalis untuk ikut mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada tanpa ada gangguan dari pihak manapun," jelas Ridwan.

Dia menyebut, tema yang diangkat tidak lepas dari kondisi kerawanan pemilu di Malut.  Sesuai data, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Maluku Utara hasil survei Bawaslu RI menepatkan Provinsi Maluku Utara di posisi ketiga daerah paling rawan setelah Sulawesi Utara dan Jakarta.

Tak berbeda dengan survei Badan Intelkam Polri yang menempatkan Maluku Utara di posisi kedua.

"Kegiatan deklarasi damai yang digagas pers Hukrim akan dilaksanakan pada, Minggu 18 Agustus 2024 sebelum proses pendaftaran bakal calon di KPU," jelas dia.

Dalam deklarasi, lanjut Ridwan, akan dibarengi dengan pembacaan dan penandatangan petisi deklarasi damai oleh jurnalis di Maluku Utara yang diikuti oleh Pj. Gubernur Maluku Utara, Kapolda Maluku Utara, Danrem 152 Baabullah, Kepala BIN Malut dan Forkompimda Provinsi dan Kota Ternate serta Tidore.

"Kegiatan ini, selain pembacaan deklarasi sekaligus menandatangani petisi yang menjadi komitmen kita (jurnalis) pada pelaksanaan Pilkada, panitia juga akan membagi ratusan kaos sekaligus pelepasan balon gas yang membawa pesan damai di Pilkada 2024," pungkas Ridwan. (one)