Oleh: Dr. E. Ida Hidayanti,SE., M.Si
(Akademisi Pascasarja Unkhair)

Di Maluku Utara banyak siswa yang memiliki keinginan cukup besar untuk terus melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Namun masih terdapat siswa/siswi kurang memahami dalam memilih Fakultas dan Program study tepat sehingga berdampak banyak mahasiswa yang gagal ditengah jalan atau droup out.

Kondisi seperti ini menjadi perhatian saya sebagai akademisi untuk melakukan Pengabdian Masyarakat pada siswa/siswi di SMAN 1 Pulau Taliabu dengan Tema “Belajar Menyenangkan di Perguruan Tinggi”. Tujuan kegiatan ini memberikan pemahaman akan perubahan status dari siswa menjadi mahasiswa,

Dunia perkuliahan sangat berbeda jauh dengan kehidupan semasa SMA, bahkan kata orang-orang masa yang paling indah adalah masa-masa SMA dan dunia perkuliahan adalah masa yang penuh tantangan.

Permasalahan yang dirasakan siswa/siswa jika masuk perguruan tinggi seperti:
1. Ada ketakutan tentang senioritas yang melakukan bullying
2. Memiliki ketakutan dengan dosen pembimbing yang berdampak lama study
3. Masih terdapat beberapa sarjana yang menganggur
4. Masih kesulitan untuk memilih Fakultas/Program Study yang tepat
5. Siswa/siswi belum memahami sertifikat apa yang harus dimiliki jika masuk jalur prestasi
6. Sulit beradaptasi dengan orang baru
7. Tekanan orang tua yang menuntut masuk Fakultas yang tidak diminati
8. Terpisah dari orang tua

Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya pencerahan tentang dunia perguruan tinggi dan proses pembelajaran yang diberikan. Pengabdian Masyarakat dengan tema “Belajar Menyenangkan di Perguruan Tinggi”.

Belajar yang menyenangkan adalah pengalaman belajar di perguruan tinggi yang memberikan motivasi dan antusiasme dalam belajar. Belajar yang menyenangkan dapat membuat mahasiswa merasa senang dan tertantang untuk belajar lebih baik.

Pengalaman kuliah yang menyenangkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus belajar, mengembangkan kreativitas, dan meningkatkan prestasi akademiknya.

Belajar yang menyenangkan juga dapat membantu mahasiswa menemukan minat dan bakat baru, serta memperluas jaringan sosial dan pengalaman mereka.

Oleh karena itu, sangat penting bagi perguruan tinggi dan dosen untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik, inspiratif, dan interaktif bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat meraih kesuksesan di masa depan.

Baca Halaman Selanjutnya..