Catatan Tim Pemenang TM

Maluku Utara Butuh Taufik Madjid

Di momen ini, berbagai opsi figur disodorkan kepada masyarakat. Ada figur yang tumbuh dari partai politik, ada akademisi, ada birokrasi, ada pengusaha maupun aktivis. Selain itu, berbagai kompetensi pun ditawarkan.

Sejumlah figur dengan bermacam latar belakang dan kompetensi yang bermunculan, penulis coba menawarkan satu figur yang bisa merepresentasi semua kalangan. Anak muda (kelompok milenial), orang tua, aktivis maupun akademisi. Ya, figur itu bernama Taufik Madjid.

Dia adalah seorang birokrat yang memulai kariernya dari nol. Sudah menempati berbagai posisi strategis di pemerintahan Provinsi Maluku Utara hingga akhirnya masuk di jajaran kementerian.

Bicara soal jejaring di pusat, putra kelahiran Makian ini tak perlu diragukan lagi. Saat ini Taufik Madjid berkarier sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa,  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Itu adalah jabatan tertinggi bagi seorang ASN.

Soal intelektual, jangan ditanya. Jenjang pendidikan doktor sudah disematkan pada nama depannya. Karier saat mahasiswa cukup cemerlang. Dia adalah sosok aktivis yang berhimpun di bawah bendera Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Taufik Madjid dipercaya menjadi Ketua Umum organisasi underbour Nahdatul Ulama itu saat menempuh pendidikan strata 1 di Manado.

Kapasitas, integrititas dan kredibilitasnya lebih dari cukup untuk memimpin Provinsi Maluku Utara. Menduduki posisi tertinggi di dunia birokrat, kemampuan alumni SMANSA Ternate ini sudah lebih dari kata cukup untuk ukuran seorang Gubernur.

Dari sisi integritas dan kredibilitas, Taufik Madjid tak punya “dosa” yang menghakimi kariernya. Kita bisa mengompariskan berbagai keunggulan yang dimiliki, nyaris tidak ada noda yang mengotori perjalananya selama melanglang buana di dunia pemerintahan. Taufik Madjid lebih dari layak untuk memimpin daerah ini.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7

Komentar

Loading...