Labuha, malutpost.com -- Kepala Sekolah PAUD KB Baiti Jannati, Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Nursina akhirnya angkat bicara.

Nursina membantah, menelantarkan siswa di PAUD KB Baiti karena tidak ada aktivitas belajar mengajar.

Dia bilang, dua guru PAUD yang tinggal di Desa Wayatim selalu menjalankan tugasnya.

"Dua guru paud, yakni IA dan YA itu selalu menjalankan tugas ke sekolah mendidik dan mengawasi anak-anak dan itu dibuktikan dengan foto dan video yang dilaporkan melalui grup WA kami. Jadi sebenarnya, yang tidak sekolah bukan guru, namun sebaliknya. Mereka ini pergi sekolah kalau ada kegiatan makan sehat," ungkap Nursina, Kamis (8/7/2024).

Dia bahkan meminta masyarakat untuk berterima kasih karena mereka juga telah mengaktifkan sekolah tersebut dan melengkapi permainan untuk anak-anak termasuk seragam siswa.

"Saya yang sudah bukan ber-KTP Wayatim tapi masih peduli, karena kita tahu asal kita dari Wayatim. Jadi harus berterima kasihlah," tandasnya.

Nursina juga mengaku, selama menjabat sebagai pengelola PAUD, ia tidak pernah mengambil gaji yang diberikan oleh desa.

"Jika ada usulan untuk menggantikan saya, silahkan. Karena saya juga banyak kerja. Selama ini seribu rupiah pun saya tidak digaji oleh desa. Karena gaji pengelola PAUD dan tenaga pendidik itu sudah melekat di dana fesa, jadi selama ini gaji yang diambil hanya guru," tandasnya. (one)