Elang cukup lugas dalam memainkannya peran pada perhelatan politik, seperti halnya pada pertarungan pemilihan Kepala Daerah Halmahera Tengah sebelumnya yang hampir empat kali beliau bertarung, Elang telah membuktikan bagaimana ia tak kenal mundur dalam setiap konstelasi politik, baik di legislatif maupun eksekutif.

Tapi dinamika terus bergerak dan dalam dunia politik selalu mengalami perubahan yang cepat. Kita akan lihat, apakah Elang akan terbang bebas melakukan jejaring dan melihat perahu (Partai) yang lain.

Untuk digunakan dalam pertarungan ini dan tetap maju sebagai calon Bupati.! Atau tetap bertahan dan mengikuti keputusan DPP dan menjalankan arahan partai untuk memenangkan partai Golkar di pemilihan Kepala Daerah tahun ini.

Ataukah juga tidak lagi memikirkan untuk menjadi orang Nomor satu di Halmahera Tengah lalu berjuang bersama mendorong Kandidat yang lain, di luar IMS untuk kembali membuat Partai Golkar tersungkur di Halmahera Tengah dan mengalahkan IMS di pertarungan nantinya.

Dinamika yang terus berkembang dan politik selalu dinamis mengalami perubahan di setiap detik menitnya, kita sudah mengetahui pasang IMS - ADIL.

Telah paten final rekomendasi Partai Golkar keluar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, dan publik sedang menunggu Poros berikut dari Kubu Elang.

Apakah Elang akan kembali melanjutkan perjuangan bersama Abd Rahim Odeani, ataukah Masing masing berjalan dengan koalisi yang berbeda. (*)

Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Senin, 5 Agustus 2024