Ternate, malutpost.com -- Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman pernah menyampaikan akan membuat regulasi di daerah khususnya Kota Ternate untuk melindungi keaneragaman hayati.

Hal itu disampaikan Tauhid saat bertemu dengan sejumlah elemen organisasi, komunitas pemerhati lingkungan dan keanekaragaman hayati yang melakukan aksi damai di depan Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (4/7/2024).

Saat itu masa aksi menyuarakan keresahan atas kasus perburuan Kuskus Mata Biru yang beberapa kali terjadi di Kota Ternate, seperti di Pulo Tareba, area Tolire.

"Pemerintah Kota Ternate siap mendukung ini. Tetapi kita perlu kajian hukumnya agar tidak tumpang tindih, jika dasarnya adalah instruksi presiden maka turunannya instruksi wali kota, tapi kita kaji lagi lewat bidang hukum kita," kata Tauhid saat itu.

Tentang hal itu, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Ternate, Toto Sunarto saat diwawancarai Kamis (18/7/2024) mengatakan, belum menerima draf usulan pembentukan regulasi tersebut dari dinas yang berwenang.

Toto bahkan mengaku belum mengetahui dinas mana yang akan mengusulkan draf regulasi tentang perlindungan keaneragaman hayati di pulau Ternate itu.

"Tapi kalau sudah masuk drafnya nanti kita liat dulu dan tindak lanjut," tandasnya. (fan)