Lanjut Fauzi, di hari pertama masuk SMA Islam pada Senin, 15 Juli 2024, kondisi putrinya tidak semangat karena sekolah tidak sesuai pilihan.

"Karena tidak sesuai anak saya juga punya hati. Sekali lagi, saya minta panitia akomodir masalah ini. Anak ini berprestasi kok,"ungkapnya.

Sementara Sekretaris PPDB online Maluku Utara, Rustam Sudirman saat dikonfirmasi menjelaskan, seluruh keluhan orang tua peserta didik ditampung dan akan disampaikan ke Dikbud Malut.

Sehingga peserta didik yang tidak lulus pada tiga pilihan itu akan diarahkan oleh Dikbud masuk ke sekolah yang belum memenuhi kuota.

"Kami mengarahkan ke sekolah yang belum penuh kuotanya,"tandas Rustam.(nar/aji)