Masalah Pendidikan Menumpuk, Pj Gubernur Malut Diminta Tunjuk Plt Dikbud

Ternate, malutpost.com -- Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Kota Ternate mendesak Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir segera menunjuk Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut.
Desakan ini muncul setelah Kepala Dikbud Malut, Imran Yakub yang ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi, resmi ditahan KPK pada tanggal 4 Juli 2024 lalu.
Makanya Dikbud Provinsi Maluku Utara saat ini mengalami kekosongan kepala dinas. Akademisi Fakultas Hukum Unkhair, Sudaryanto, mengatakan, penunjukan Plt kepala Dikbud Malut harus segera dilakukan oleh Pj Gubernur.
Mengingat situasi perkembangan pendidikan harus diprioritaskan serta kesejahteraan para guru diutamakan.
"Pj Gubernur Maluku Utara secepatnya menunjuk Plt kepala dinas pendidikan.
Jangan sampai karena kekosongan kepala dinas membuat masalah di dinas pendidikan menumpuk,"desak Sudaryanto melalui wartawan malutpost.com, Rabu (10/7/2024)
Apalagi menyangkut kesejahteraan para guru. Dengan kondisi seperti ini, maka sebagai akademisi yang fokus pada pendidikan, Sudaryanto meminta Pj Gubernur Maluku Utara menunjuk pejabat eselon II untuk mengisi kekosongan di Dikbud.
Sudaryanto menjelaskan, terkait gaji guru dan sertifikasi guru saat ini belum terbayarkan. Padahal menurutnya, sudah ada surat perintah pencairan dana (SP2D).
"Tapi belum bisa dicairkan karena belum ada Plt kadis atau pejabat yang berwenang. Sebab SP2D harus ada tanda tangan yang berwenang,"tandasnya.(nar/aji)
Komentar