Aroma Politik Dibalik Tarik Ulur Sekda Provinsi

Ketika jabatan ini hanya diisi oleh Plh, kapasitas untuk menjalankan tugas-tugas tersebut menjadi terbatas, yang bisa mengakibatkan ketidakstabilan dalam pemerintahan dan pelayanan publik.
Kepemimpinan dan Ketegasan Samsuddin A. Kadir
Sebagai seorang pamong birokrasi, Samsuddin A. Kadir dituntut untuk menunjukkan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana. Ketegasan dalam mengambil keputusan sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan stabilitas pemerintahan.
Jika publik mencurigai adanya intervensi politik dalam pengisian jabatan Sekda, hal ini dapat merusak citra pemerintahan dan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemimpin mereka.
Samsuddin A. Kadir harus segera mengambil langkah konkrit untuk mengatasi kekosongan posisi Sekda. Penunjukan Plt Sekda yang memiliki kredibilitas dan kapabilitas adalah langkah awal yang penting untuk memastikan pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan profesional.
Selain itu, Samsuddin juga perlu memastikan bahwa proses penunjukan ini transparan dan bebas dari intervensi politik, sehingga dapat meredakan spekulasi dan kecurigaan publik.
Transparansi dan Akuntabilitas
Untuk mengatasi spekulasi dan dugaan publik, Samsuddin A. Kadir harus mengedepankan transparansi dalam setiap langkah yang diambil terkait pengisian jabatan Sekda. Proses seleksi dan penunjukan Plt Sekda harus dilakukan secara terbuka, melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan, dan mengikuti aturan serta prosedur yang berlaku.
Dengan demikian, publik dapat melihat bahwa keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan pertimbangan profesional dan kebutuhan pemerintahan, bukan karena tekanan politik.
Akuntabilitas juga harus menjadi prioritas. Samsuddin perlu memberikan penjelasan yang jelas kepada publik tentang alasan di balik keputusan menggantung usulan Plt Sekda dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengisi posisi tersebut.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar