Dinkes Taliabu Gelar Kegiatan Advokasi dan Bentuk Pokjanal Posyandu

Foto bersama usai pembukaan kegiatan advokasi dan pembentukan Pokjanal Posyandu di Kabupatern Pulau Taliabu.(for malutpost.com)

Bobong,malutpost.com -- Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu melaksanakan kegiatan Advokasi, Koordinasi, dan Bimtek Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal). Kegiatan yang digelar ini melibatkan seluruh kader posyandu, puskesmas, para camat, kepala desa, PKK serta mitra dalam pengelolaan posyandu prima dan posyandu dalam transformasi layanan primer. Kegiatan  yang berlangsung di balai pertemuan Desa Kilong, Jumat (28/06/2024).

Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus dalam sambutan yang dibacakan M. Sukur Boeroe selaku Asisten I memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia mengatakan, Bupati Aliong Mus mengaku masih banyak keluarga yang belum memiliki kesadaran untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengunjungi fasilitas kesehatan primer seperti posyandu. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan yang rendah di beberapa wilayah, sebagaimana ditandai dengan tingginya angka kematian ibu dan anak serta banyaknya kasus stunting.

"Untuk itu, Kementerian Kesehatan berkomitmen, dalam menghadapi tantangan ini, maka perlu transformasi sistem kesehatan melalui enam pilar utama.

Sambung Sukur, Bupati ALiong juga mengungkap, transformasi layanan primer diharapkan menjadi ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat dengan empat prinsip utama. Diantaranya pelayanan kesehatan yang people-centered berdasarkan kebutuhan penduduk di setiap siklus hidup.

Kedua, fasilitas kesehatan yang terstandar dan terintegrasi di seluruh Indonesia, guna mendukung berbagai level daerah hingga komunitas terkecil.

Ketiga, penguatan fungsi kesehatan primer dalam hal promotif, preventif, dan surveilans penyakit. Keempat, sistem informasi terintegrasi untuk mendukung pemantauan berkala dan sebagai input untuk intervensi.

"Tujuannya agar 72 ribu penduduk di Kabupaten Pulau Taliabu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan primer berkualitas. Ada 135 unit penyedia layanan kesehatan primer dengan fasilitas dan SDM terstandarisasi harus tersedia. Di samping itu, 100 persen wilayah dan kondisi kesehatan penduduk termonitor secara berkala,"tambah Sukur saat membacakan amanat Bupati Aliong Mus.

Selain itu, koordinasi dan keterlibatan lintas sektor juga perlu ditingkatkan untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesehatan

"Inilah yang harus kita atasi bersama dengan sinergitas berbagai sektor. Masing-masing dari kita memiliki peran penting dan harus mengambil bagian sesuai tugas pokok dan fungsi kerja,"tegasnya.(pn/aji)

Komentar

Loading...